Senin, 06 Januari 2020

Cara Mengklasifikasikan Makhluk Hidup

Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup. Makhluk hidup dan benda tak hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya ciri-ciri kehidupan. Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri kehidupan antara lain bergerak, bernapas, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, memerlukan nutrisi, dan peka terhadap rangsang. Benda mati tidak memiliki ciri-ciri tersebut.

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup
Secara umum, ciri-ciri makhluk hidup adalah bernapas, bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
  1. Bernapas, yaitu menghirup udara yang di antaranya mengandung oksigen (O2) dan mengeluarkan udara dengan kandungan karbon dioksida (CO2) lebih besar dari yang dihirup. 
  2. Memerlukan Makanan dan Minuman. Untuk beraktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan energi. Untuk memperoleh energi, makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman
  3. Bergerak. Kita dapat berjalan, berlari, berenang, dan menggerakkan tangan. Itu merupakan ciri bergerak. Tubuhmu dapat melakukan aktivitas karena memiliki sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama membentuk sistem gerak.
  4. Tumbuh dan Berkembang. Tinggi dan massa tubuh kita akan bertambah seiring pertambahan usia. Proses inilah yang disebut dengan tumbuh. Hewan juga mengalami hal yang sama. 
  5. Berkembang Biak (Reproduksi). Berkembang biak adalah kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan. Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan keturunan agar tidak punah. 
  6. Peka terhadap Rangsang. Manusia mempunyai kemampuan untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan yang diterima. Kemampuan menanggapi rangsangan disebut irritabilitas. 
  7. Menyesuaikan Diri terhadap Lingkungan. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan disebut adaptasi.

B. Pengklasifikasian Makhluk Hidup
Pengelompokan makhluk hidup dinamakan klasifikasi. Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki. Tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Tujuan khusus/lain dari klasifikasi makhluk hidup adalah seperti
berikut.
  1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.
  2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.
  3. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.
  4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Berikut ini adalah dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup.
  1. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.
  2. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi).
  3. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidupnya.

1. Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi
Takson merupakan urutan klasifikasi makhluk hidup, mulai dari yang tertinggi hingga yang terendah, yaitu kingdom (dunia), filum (untuk hewan) atau divisio (untuk tumbuhan), class (kelas), ordo (bangsa), familia (suku), genus (marga), dan spesies (jenis).n. Orang yang pertama melakukan pengelompokan ini adalah Linnaeus (1707- 1778) berdasarkan kategori yang digunakan pada waktu itu.
Bahasa Latin Bahasa Indonesia Bahasa Inggris
RegnumDuniaKingdom
Divisio/PhyllumDivisi/FilumDivition/Phyllum
ClassisKelasClass
OrdoBangsaOrder
FamiliaSukuFamily
GenusMargaGenus 
SpeciesJenisSpecies
Urutan tersebut didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum, kemudian makin ke bawah persamaan ciri semakin khusus dan perbedaan ciri semakin sedikit.

a. Kriteria Klasifikasi Tumbuhan
Para ahli melakukan pengklasifikasian tumbuhan dengan memerhatikan beberapa kriteria yang menjadi penentu dan selalu diperhatikan. Berikut contohnya.
  1. Organ perkembangbiakannya, apakah dengan spora atau dengan bunga.
  2. Habitusnya, apakah berupa pohon, perdu atau semak.
  3. Bentuk dan ukuran daun.
  4. Cara berkembang biak, apakah dengan seksual (generatif) atau aseksual (vegetatif).

b. Kriteria Klasifikasi Hewan
Dalam mengklasifikasikan hewan, para ahli juga mengklasifikasi dengan melihat kriteria berikut ini.
  1. Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum mempunyai saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, saluran pencernaan, dan anus.
  2. Kerangka (skeleton), apakah kerangka di luar tubuh (eksoskeleton) atau di dalam tubuh (endoskeleton).
  3. Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki.
Cara mengelompokkan hewan
 dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup Cara Mengklasifikasikan Makhluk Hidup
Apa yang perlu disiapkan?
  1. Beberapa hewan, seperti belalang, capung, kupu-kupu, udang, semut, cacing, lalat, kaki seribu, atau hewan-hewan yang mudah ditemukan di sekitarmu yang tidak berbahaya.
  2. Pinset.
  3. Kaca pembesar.
  4. Nampan.
Lakukan langkah-langkah berikut.
  1. Letakkan hewan yang akan diamati pada nampan. Gunakanlah pinset untuk memegang hewan tersebut.
  2. Amatilah hewan tersebut dengan menggunakan kaca pembesar agar seluruh bagian tubuh hewan mudah diamati.
  3. Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel berikut
No Nama Hewan Bagian TubuhSayapJumlah Kaki
1.Capung3 bagian (kepala, dada, dan perut)2 pasang3 pasang (enam kaki)
2.Belalang3 bagian (kepala, dada, dan perut)2 pasang3 pasang (enan kaki)
3.Kupu Kupu3 bagian (kepala dada dan perut)sepasang3 pasang (enam kaki)
4.Cacing Tanah2 Bagian (kepala dan tubuh)-Kingdom
5.Kaki Seribu2 bagian (kepala dan tubuh)-Kingdom
6.Udang3 bagian (kepala, badan, dan ekor)-4 pasang (delapan
kaki)
4. Bersama kelompokmu, tuliskan kesimpulan dari hasil pengamatanmu mengacu pada pertanyaan dibawah ini.
a. Tuliskan ciri-ciri yang dimiliki setiap hewan.
b. Hewan apa saja yang memiliki ciri-ciri yang sama? (belalang, capung, dan kupu-kupu)
c. Kelompokkan hewan-hewan yang memiliki ciri yang sama. belalang, capung, dan kupu-kupu = Serangga
d. Kesimpulan apa yang kamu dapatkan dari kegiatan ini?

C. Kunci Determinasi
Kunci determinasi merupakan kunci yang dipergunakan untuk menentukan filum atau divisi, kelas, ordo, familia, genus, atau spesies. Dasar yang dipergunakan adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan menggunakan kunci dikotom. Kunci dikotom adalah kunci determinasi yang terdiri atas dua keterangan yang berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu jenis atau kelompok makhluk hidup. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah seperti berikut.
  1. Kunci harus dikotomi.
  2. Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, contoh : tumbuhan berumah satu …, tumbuhan berumah dua …
  3. Pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bagian dapat diterima dan yang lain ditolak.
  4. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif dalam kuplet, contohnya panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.
  5. Gunakan sifat-sifat yang bisa diamati.
  6. Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama.
  7. Setiap kuplet diberi nomor.
  8. Buat kalimat pertanyaan yang pendek.